Sekian lama aku tak jumpa
Bayangan kerinduan kian
terasa
Tak tahan ingin mendengar
cerita
Seperti beberapa waktu
yang lalu
Ketika kau berkisah di
ladang tua
Hari pertama
Kau terdiam tak dapat
bicara
Hanya mencucurkan air
mata
Saat kucoba menghapusnya
Kau tepiskan tanganku
Waktu itu aku bertanya
Mengapa ???
Namun kau tak kuasa menjawabnya
Tapi aku tahu kau tidak
merahasiakannya
Hari kedua
Kau baru menjawabnya
Kau merasa khawatir tentang
adikmu
Yang hidup dirantau orang
Kau takut dia tergoda
Oleh bias remang cahaya
kota
Namun kau tak kuasa meneruskan
cerita
Kau cucurkan lagi air
mata
Hari ketiga
Kau melanjutkan ceritanya
Bagiku makan tidak masalah
Hidup di desa tak akan
kelaparan
Namun di kota adikku mau
makan apa
Justru aku takut adikku
dimakan orang
Katanya di kota saat sekarang
Tidak berfikir lagi besok
makan apa
Tetapi besok saya mau
makan siapa
Kau menangis lagi
Membuang air mata tanda
berduka
Hari keempat
Ini tak akan ku lupa
Saat kau merayuku agar
menanggapi
Semua cerita tiga hari
yang lalu
Aku tak mau untuk bicara
Akhirnya kau meneruskan
cerita
Tentang adiknya yang sangat
dia cintai
Sampai kini tak kunjung
pulang
Kau berharap agar adikmu
cepat kembali
Hari kelima
Kau bercerita tentang
metropolitan
Yang penuh dengan aktivitas
kejahatan
Sikut kiri sikut kanan
itu kebiasaan
Apakah adikku selamat
dari todongan
Kesombongan dan kekerasan
zaman
Kau menangis lagi
Dan tak kuasa cerita lagi
Hari keenam
Aku masih teringat
Saat kau bertutur tentang
ibumu
Ketika dia mulai tua renta
Bahkan sampai akhir hayatnya
Kau katakan ibumu adalah
keabadian kasih
Tak pandang pamrih
Ikhlas dalam menjaga anak-anaknya
Inikah arti surga di bawah
telapak kaki ibu
Kau malah merenung sampai
tak cerita apapun lgi
Hari ketujuh
Ini hari terakhir kau
bercerita padaku
Karena aku akan ke rantau
Mencari pengalaman ke
kota orang
Kau berharp agar aku dapat
bertemu dengan adiknya
Dan menyampaikan salam
kekangenannya
Sekarang kau akan mencoba
untuk melupakannya
Karena adikmu tak memberi
kabar berita
Kau ucapkan selamat jalan
padaku
Inilah kisah seminggu
di ladang tua
Namun sampai kini ku takkan
lupa
Dan sekarang akan kucoba
mencari adiknya
Untuk membantu temanku
disana
Yang selalu berduka tentang
adiknya
Berdoalah temanku agar
aku menemukannya
Amiin